Pembiasaan English Morning

Dok. 2016 - Pembiasaan English Morning


English morning adalah salah satu program pembiasaan di SD Muhammadiyah 1 Trenggalek untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris siswa. Seluruh siswa diwajibkan mengikuti program tersebut yang dilaksanakan setiap pagi selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Pada kegiatan tersebut siswa dibimbing untuk menambah vocabulary dan meningkatkan kompetensi percakapan berbahasa inggris. Program pembiasaan EM (begitu kami menyingkatnya) ini sudah lama dilaksanakan yaitu sejak Inovatif berdiri pada tahun 2010.

Tujuan diselenggarakannya English Morning adalah untuk memantapkan bahasa Inggris siswa. Kegiatan ini didesain khusus agar siswa selalu menyenangi kegiatan tersebut. Dengan beragam metode pembelajaran yang dipakai para guru yang hanya berdurasi 15 menit tersebut diharapkan siswa merasakan betul manfaat apa yang sedang mereka lakukan sehingga mereka mendapatkan pengalaman belajar dan pengetahuan bahasa Inggris sehingga hasilnya bisa dipraktikkan dalam kehidupan mereka sehari-sehari. Selain itu tujuan dari pembiasaan EM ini adalah agar lulusan inovatif tak kalah dalam persaingan di era globalisasi.

Pelaksanaan English Morning dikemas dengan baik, menarik, dan menyenangkan yang dipandu oleh guru kelasnya masing-masing. Setiap siswa mendapatkan buku yang berisi kumpulan percakapan berbahasa inggris dari berbagai macam kegiatan yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa perjenjang. Disamping itu yang menarik dari EM adalah siswa secara berpasangan akan melakukan dialog secara bergantian dalam bahasa inggris yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Agar kegiatan tidak membosankan, siswa diberi kesempatan untuk membuat kalimat dari vocabulary baru yang ditemukan dalam dialog tersebut. Guru diberi kebebasan untuk mengemas pembelajaran di masing-masing kelas dengan lebih variatif agar siswa tidak merasa bosan dan partisipasi aktif dari siswa lebih diutamakan.

Semoga dengan program pembiasaan English Morning, SD Muhammadiyah 1 Trenggalek tidak hanya mampu mencetak output yang berkarakter islami (hafal juz 30) tetapi juga mampu dan siap bersaing dengan dunia luar dengan mahir berbahasa Inggris. (Daimaini-Wali Kelas 6B)

Komentar

Postingan Populer