The Power of Emak-emak millenial

HumIn-The power of Emak-emak Millenial

InNews-Pelajar mendapatkan prestasi itu mah wajar. Siswa memperoleh piala itu mah biasa karena ikut lomba. Bagaimana jika "emak-emak" yang mendapatkan piala dan piagam penghargaan? Padahal mereka tidak merasa ikut lomba apapun.

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya hari ahad tanggal 10 Maret 2019 beberapa siswa Inovatif mengikuti Olimpiade MIPA yang diadakan oleh salah satu SMP Negeri di Kota Trenggalek. Dalam olimpiade tersebut, 3 siswi Inovatif masuk dalam 5 besar dengan menempati urutan 1, 2 dan 4. Mereka adalah Lovialisva Reysa Ayu Nirmalasari (juara 1), Nabila Azizia  Ramadhani (juara 2), dan Hikaru Ayumi Wulandari Santoso (juara 4). Ketiga siswi tersebut adalah siswi Inovatif kelas 6.

Atas prestasi yang mereka raih, panitia pelaksana mengundang ketiga siswi Inovatif untuk hadir di sekolah untuk menerima hadiah. Karena bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Ismuba (al-Islam, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab) di sekolah, maka ketiga siswi Inovatif tidak bisa menghadiri undangan. Dengan terpaksa, wali murid yang menghadiri undangan untuk menerima penghargaan dari pihak pelaksana. Sempat ada penolakan dari panitia karena bukan yang bersangkutan yang hadir. Dengan berbagai alasan dan kondisi yang wali murid ungkapkan, panitiapun mengijinkan mereka untuk menerima penghargaan sebagai wakil siswi Inovatif.

Salah satu wali murid mengungkapkan "tadi panitia kaget saat memanggil Resysa, Nabila dan Ayumi tapi yang maju emak-emak. Sempat tidak diperbolehkan, tapi dengan berbagai alasan yang memang mengharuskan mereka tidak bisa hadir, akhirnya mereka memperbolehkan dan menyerahkan piala dan piagam pada kami. Alhamdulillah, terima kasih ustadz dan ustadzah inovatif."

Ditulis oleh Jun Ikhsan

Komentar

Postingan Populer