Jangan Pernah Lelah Untuk Menuntut Ilmu


HumIn-Jangan lelah untuk belajar

InNews. Tidak hanya murid-murid saja yang harus menuntut ilmu. Supaya ada simbiosis mutualisme, maka bapak dan ibu gurupun juga harus belajar. Seperti Ustad dan Ustadzah di Sekolah Inovatif  SD Muhammadiyah 1 Trenggalek yang selalu meng-upgrade ilmunya baik mengikuti pelatihan KPI, diklat-diklat dari Dinas Pendidikan dan DIKDASMEN, dan dari pemerintah yaitu PPG (Pendidikan Profesi Guru).
Program PPG adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S-1 kependidikan dan D- IV Non Kependidikan agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (Permendiknas No.8 Tahun 2009 tentang PPG). Tujuan PPG adalah menghasilkan guru yang memiliki kemampuan mewujudkan fungsi pendidikan nasional, yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memiliki kemampuan mewujudkan tujuan nasional. Duhhhh, kalau dilihat dari tujuannya berat banget ya jadi guru.
            Pengalaman tes PPG yang ke dua sangat mendebarkan. Sebelum tes saya jauh-jauh hari belajar bersama ustadzah Inovatif yang sudah lulus tes PPG 1. Tes dilaksanakan hari Sabtu. Seminggu sebelum tes PPG ada tips dan trik dari ustadzah yang sudah lulus PPG. Apakah itu? Ikhtiar belajar sudah, lanjut dengan doa dan berpasrah diri kepada Alloh SWT. Jika kita mau ujian pikiran kita harus fresh jangan belajar SKS (Sistem Kebut Semalam). Jika kita belajar SKS maka saat ujian pikiran kita akan blank, hilang semua apa yang telah kita pelajari. Kita harus menyegarkan pikiran kita dengan berdzikir, berdoa atau tafakur alam. Karena kalau otak dan hati kita segar maka berpikir kita tidak akan ada beban.
            Saat masuk ruangan tes PPG rasa  panas dinginnya keluar lagi. Dengan banyak-banyak berdoa dan bingung juga karena banyaknya soal dan sulitnya soal tes yang harus dikerjakan sesuai dengan waktu yang ada maka ustadzah punya trik lagi. Jika menghadapi soal yang banyak dan waktu yang sedikit maka kita harus mencari soal yang mudah dan kita yakin bisa menjawab dengan betul. Jika sudah selesai mengerjakan soal yang mudah, maka lihat waktu yang ada jika masih memungkinkan waktunya maka lihat kembali tipe soal yang sulit dipahami. Selesai mengerjakan soal biar tidak spaneng maka bolehlah kita cari makan atau jalan-jalan ke toko bunga lihat anggrek yang bermekaran.
            Tibalah saat pengumuman. Alhamdulillah ustadzah lulus dalam pre test PPG. Sampai lanjut giliran ustadzah masuk PPG tahap 3 di UMM. Sebelum mengikuti perkuliahan jarak jauh atau dikenal dengan DARING (bukan mas Darling lho ya) calon peserta PPG diharuskan mengikuti BIMTEK. Dalam BIMTEK ustadzah dapat pengarahan dari Dekan berupa motivasi untuk selalu menuntut ilmu, serta ada bimbingan belajar cara mengoperasionalkan IT  lewat daring. 
Belum sampai hilang capeknya perjalanan pulang dari Malang tugas Daring sudah keluar. Tugas yang pertama adalah materi tentang PEMBELAJARAN ABAD 21. Judulnya saja menarik ya, apa lagi isinya. Selama 3 bulan mengikuti daring, Ustadzah belajar pagi, siang, sore ataupun malam. Jadi kalian yang masih muda-muda harus lebih giat dan semangat belajarnya.
Keutamaan bagi para penuntut ilmu "... Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang diberi pengetahuan, beberapa derajat …." (QS al-Mujadalah: 11).
            Dari kutipan QS Al Mujadalah :11 maka ustadzah semangat untuk selalu menuntut ilmu. Seperti saat ini, selesai daring maka ustadzah mengikuti workshop dan lokakarya di UMM  Malang. Sedih dan senang saat pengumuman daring dinyatakan ustadzah LULUS. Sedihnya saat berpisah dengan keluarga dan murid-muridnya di sekolah, senangnya ustadzah diberi kesempatan untuk menimba ilmu di Malang selama 2 bulan.
Semoga bapak dan ibu guru semua yang mengikuti program PPG di seluruh Indonesia di berikan kelancaran dan kelulusan dalam mengikuti PPG selama 6 bulan. Aamiin.

Ditulis oleh Lilis

Komentar

Postingan Populer