Tahapan Membaca Untuk Anak
InNews. Membaca merupakan suatu awal kegiatan dalam proses memperoleh
ilmu maupun wawasan. Dalam membaca juga diperlukan kemampuan, yaitu kemampuan
membaca. Kemampuan membaca juga mempengaruhi kemampuan menulis seorang
anak.
Untuk seorang anak yang duduk di bangku kelas bawah, apalagi kelas 1 SD, wajar jika masih belum mampu membaca sebaik kelas atas (4, 5, 6). Maka dari itu proses literasi penting dalam peningkatan kemampuan membaca anak di kelas bawah. Dalam pengajaran membaca kata untuk anak, seorang guru maupun orang tua harus memperhatikan kata yang tepat. Kata negatif sebaiknya dihindari. Contohnya kata “tidak” memberikan kesan negatif. Sebaliknya berikan kata positif dalam pembelajaran anak saat belajar membaca kata. Dalam mendukung proses membaca kata guru maupun orang tua membutuhkan pemilihan strategi dan media yang sesuai dengan karakter dan kondisi anak.
Pertumbuhan dan perkembangan anak berbeda-beda, begitupun dengan
perkembangan kemampuan membaca seorang anak. Kita tidak bisa memaksakan dan
membandingkan anak satu dengan anak yang lainnya karena setiap anak memiliki
kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Sebagai guru maupun orang tua tugas kita
mengarahkan dan membimbing anak sesuai bakat dan kemampuan anak tanpa
mengurangi rasa percaya diri anak tersebut.
Simak profil sekolah https://www.youtube.com/watch?v=2F10FM1J7e4
Penulis: Ayu
Dalam proses membaca, anak-anak akan melalui beberapa tahapan yaitu membaca huruf, membaca kata, membaca kalimat, dst. Sebelum mampu membaca, seorang anak harus melalui tahapan berupa membaca kata. Dalam proses belajar membaca kata ada beberapa rangkaian yang harus dilewati meliputi membaca/mengenal huruf, bunyi huruf, suku kata hingga merangkai kata.
Untuk seorang anak yang duduk di bangku kelas bawah, apalagi kelas 1 SD, wajar jika masih belum mampu membaca sebaik kelas atas (4, 5, 6). Maka dari itu proses literasi penting dalam peningkatan kemampuan membaca anak di kelas bawah. Dalam pengajaran membaca kata untuk anak, seorang guru maupun orang tua harus memperhatikan kata yang tepat. Kata negatif sebaiknya dihindari. Contohnya kata “tidak” memberikan kesan negatif. Sebaliknya berikan kata positif dalam pembelajaran anak saat belajar membaca kata. Dalam mendukung proses membaca kata guru maupun orang tua membutuhkan pemilihan strategi dan media yang sesuai dengan karakter dan kondisi anak.
Simak profil sekolah https://www.youtube.com/watch?v=2F10FM1J7e4
Penulis: Ayu
Komentar
Posting Komentar