Langkah Jitu Menulis Sejak Dini

HumIn. Kegiatan menulis siswa kelas 3 SD Inovatif

InNews. Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa.  Menurut pendapat Saleh Abbas (2006:125), keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis. Ketepatan pengungkapan gagasan harus didukung dengan ketepatan bahasa yang digunakan, kosakata, gramatikal dan penggunaan ejaan. Menurut Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuhdi (1999:159) keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan menuangkan pikiran, gagasan, pendapat tentang sesuatu, tanggapan terhadap suatu pernyataan keinginan, atau pengungkapan perasaan dengan menggunakan bahasa tulis. Menurut Henry Guntur Tarigan (2008: 3) keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan pihak lain. 

 
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat dikemukakan bahwa keterampilan menulis adalah keterampilan menuangkan ide, gagasan, perasaan dalam bentuk bahasa tulis sehingga orang lain yang  membaca dapat  memahami isi tulisan tersebut dengan baik.

 
Keterampilan menulis sangat penting dikuasai oleh peserta didik. Keterampilan menulis tidak bisa muncul secara alamiah tetapi perlu adanya latihan dan pembelajaran yang terencana dari guru. Untuk itu sebagai seorang guru, harus pandai menentukan strategi agar siswa mempunyai minat untuk menulis, mengingat begitu pentingnya keterampilan menulis dalam kehidupan sehari-hari. Adapun salah satu langkah jitu yang dilakukan guru dalam rangka meningkatkan minat siswa dalam menulis di SD Muhammadiyah 1 Trenggalek khususnya kelas 3 adalah sebagai berikut:
1.   Dengan menunjukkan gambar kepada siswa.
Guru menyediakan gambar dengan tema tertentu. Dari gambar tersebut siswa diminta untuk mengamati.



2.   Membuat kata dari gambar tersebut.
Dari gambar tersebut kemudian siswa diminta untuk membuat kata sebanyak-banyaknya.
3.    Menyusun kata berdasarkan gambar sehingga menjadi kalimat.
Setelah kata-kata di temukan siswa menyusun kata-kata itu menjadi sebuah kalimat, tentunya kalimat yang berhubungan dengan gambar.



4.  Menyusun kalimat berdasarkan gambar sehingga menjadi sebuah cerita.
Setelah tersusun menjadi kalimat, siswa merangkai kalimat itu sehingga menjadi sebuah cerita yang runtut. Kemudian siswa membacakan hasil karya menulisnya tersebut.






Vidio Proses terjadinya Penguapan
 

Dengan melakukan kegiatan tersebut, siswa lebih antusias dalam menulis dan tidak menganggap bahwa menulis itu sulit. Jika kegiatan ini dilakukan secara terus menerus maka siswa akan terbiasa untuk bisa menyampaikan gagasan atau pendapatnya secara tertulis sehingga mudah dipahami orang lain.


Penulis: Bekti Asih

Komentar

Postingan Populer