Tegang tapi Menyenangkan

HumIn - Munaqosyah Tahfidz Juz 30

InNews.  21/12/2019-Suasana SD Muhammadiyah 1 Trenggalek tampak menegangkan. Maklum saja, 66 siswa kelas 6 mengikuti ujian Tahfidz khusus Juz 30. Meski pada umumnya siswa merasa tegang namun sejatinya perasaan mereka sangat senang. Karena ujian Tahfidz ini sangat mereka nantikan. Merindukan serta menantikan untuk diuji hafalannya bukan berarti tanpa persiapan. Justru mereka lebih siap daripada angkatan sebelumnya. Dikarenakan di setiap akhir bulan dalam satu semester ganjil ini mereka dipersiapkan dalam kegiatan MABID (Malam Bina Ibadah).

Ujian Tahfidz juz 30 ini sengaja ditambahi dengan ujian khusus Juz 30. Karena akan ada ujian lagi bagi siswa yang hafalannya melebihi target yang ditawarkan sekolah, yakni selain juz 30. Boleh lanjutkan di juz 1 atau juz 29.  Tidak banyak mungkin siswa yang ingin melanjutkan hafalannya. Namun bagaimanapun kemampuan mereka perlu kita apresiasi. 

Disamping itu kepala sekolah, Ustdz Imam Supandi turut memberikan motivasi kepada seluruh peserta ujian, beliau menyampaikan, "kelak orang yang menjaga Al-Qur'an akan mendapatkan syafaat di akhirat nantinya" sontak seluruh siswa meng-Aamiini apa yang disampaikan kepala sekolah SD Muhammadiyah 1 Trenggalek itu.

Vidio Munaqosyah Tahfidz

Ekspresi saat ujian Tahfidz

Kegiatan dilaksanakan serentak dalam masjid sekolah. Satu persatu, surat demi surat mereka lafalkan di depan 17 guru penguji, mereka benar-benar berjuang melawan rasa kantuk yang melelahkan. Berbagai ekspresi mereka tampakkan, ada yang menutupi telinganya,  ada yang sambil merem melek bahkan ada pula yang nunduk-nunduk untuk mendapatkan kekhusyukan dalam menghafal.

Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 dan ditutup dengan berjamaah sholat duhur.

Dalam penutupan kegiatan, ustadz Fahrurrosi selaku ketua panitia ujian Tahfidz berpesan kepada para Hafidz dan Hafidzah SD Muhammadiyah 1 Trenggalek,  selalu menjaga hafalannya, bukan hanya dari dalam dirinya saja, tetapi harus ada dukungan oleh faktor eksternal seperti lingkungan  dan keluarga. Dengan memelihara Al-Qur'an hidup akan berkah di dunia dan akhirat. (Rozi)