Pertebal Iman Dengan Menjaga Kebersihan
![]() |
HumIn. Ro'an yaumiyyah |
InNews. Seringkali
kita melihat atau mendengar istilah “Bersih pangkal sehat” ataupun “Kebersihan
sebagian dari iman”. Istilah-istilah tersebut bukan hanya isapan jempol,
melainkan fakta yang ada. Kebersihan sebagian dari iman adalah salah satu
istilah untuk menjaga kebersihan. Allah SWT sangat menyukai hal-hal yang
bersih, seperti hadist yang diriwaytkan oleh Tarmidzi yang berbunyi:
“Sesungguhnya Allah itu baik, dia menyukai kebaikan. Allah itu bersih, dia menyukai kebersihan. Allah itu mulia, dia menyukai kemuliaan. Allah dermawan ia menyukai kedermawanan maka bersihkanlah olehmu tempat-tempatmu.” (H. R Tirmidzi: 2723).
Kebersihan dapat diterapkan dalam masalah ibadah contohnya dalam mendirikan sholat kita harus membersihkan diri dengan bersuci (wudhu/tayamum).

![]() |
Piket harian |
Selanjutnya adalah
menjaga kebersihan lingkungan/tempat. Kebersihan lingkungan/ tempat selain
berhubungan dengan keimanan juga berhubungan dengan kesehatan dan kenyamanan.
Bersih pangkal sehat juga merupakan peribahasa yang tepat untuk menggambarkan
kebersihan itu akan membawa kesehatan dan kenyamanan. Dalam kebersihan
lingkungan memiliki beberapa standar yang harus diperhatikan yaitu meliputi
kualitas udara yang baik, adanya pembuangan sampah, pengelolaan dan
pengelompokkan sampah, saluran air yang lancar dan tidak tersumbat, sarana MCK
(Mandi, Cuci, Kakus) yang baik serta banyaknya tumbuhan hijau. Untuk memenuhi standar dalam menjaga
kebersihan lingkungan/tempat, maka perlu adanya rutinitas pengecekan dan
pembersihan lingkungan guna menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.
![]() |
Kerja bakti kelas |
Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 1 Trenggalek juga turut menciptakan lingkungan
sekolah yang sehat dan nyaman melalui kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang
kebersihan lingkungan, seperti melakukan kerja bakti, pengecekan fasilitas yang
menunjang kebersihan, ketersediaan alat kebersihan serta adanya petugas
kebersihan yang selalu membersihkan sekolah. Kerja bakti bukan hanya
dilaksanakan oleh siswa-siswi tetapi juga para ustadz dan ustadzah juga turut
dalam pelaksanaan kerja bakti. Kebersihan diawali dari diri sendiri dan diikuti
kebersihan lingkungan. Jika kita sudah mampu untuk membersihkan diri dan
lingkungan dengan baik niscaya kesehatan dan keimanan akan terjaga dengan baik
karena Allah mencintai hal-hal yang indah dan bersih. (Hendra)
Komentar
Posting Komentar