PRESTASI BARU DARI SENI KALIGRAFI
![]() |
Penyerahan hadiah atas prestasi yang telah diraih |
Tiada hari tanpa aksi, tiada hari tanpa inovasi, tiada hari tanpa prestasi. Mungkin ini yang bisa kita torehkan dibulan januari. Karena satu bulan ini sudah 6 tropi yang kita kantongi, Selasa (25/1/2022).
Seperti angin segar bagi SD Muhammadiyah 1 Trenggalek (SD Inovatif), ketika mendapatkan sedikit kebebasan untuk kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM), setelah sekian lama belajar daring.
Seluruh kegiatan dari segala unit, diantaranya mulai dari perpustakaan, UKS, hingga kesiswaan. Perpustakaan misalnya, diawal bulan sudah menggelar literasinya dengan tema outing literacy yang dilaksanakan di taman Agropark beberapa minggu yang lalu, UKS dengan kegiatan vaksinasi terbuka yang berhasil menarik para netizen untuk berswafoto, dan yang akan digelar minggu ini adalah kegiatan welcome class bersama para professional Satpol PPK Kabupaten Trenggalek. Lain lagi dengan urusan kesiswaan yang spesifik mengurusi bakat minat dari siswa diantaranya.
Kali ini Sharaon Najamantaba Afandi kelas 4 dan Aqila Salsabila Prasetyo kelas 2 berhasil naik ke panggung kehormatan dengan prestasi seni kaligrafinya. mereka berhasil meraih peringkat ketiga se-kabupaten, diselenggarakan olek Kementrian Agama Kabupaten. Dalam memperingati HAB ke 76 Kemenag.
Awalnya kedua siswa tersebut tidak menyangka bisa mendapatkan tropi penghargaan dari Kemenag, karena memang masih di kelas rendah dibanding dengan pesaing-pesaing lainnya, yang rata-rata kelas tinggi. Begitu juga baru kali pertama mereka mengikuti perlombaan seni kaligrafi.
Rosi selaku waka kesiswaan menyampaikan “tidak mudah memang melatih anak untuk bisa menulis seni kaligrafi dengan indah, namun beliau tetap optimis bahwa siswanya mampu malakukan semuanya dengan baik, meskipun persipannya hanya kurang dari satu minggu”.
Aqila putri dari Prasetyo ini, mungkin adalah peserta terkecil namun mampu menyisihkan peserta dari kecamatan lainnya. “Alhamdulillah ya ustadz, dapat peringkat ketiga” dengan perasaan yang kurang yakin atas prestasinya. Tuturnya kepada ustadz rosi.
Lain hal dengan Sharon yang bawaannya selalu santai, “saya akan terus belajar untuk bisa lebih baik lagi ustadz”. Katanya, wk wk wk. (R80)

Komentar
Posting Komentar